Senin, 08 Februari 2016

Cara Menghapus Windows.old Pada Partisi

Cara Menghapus Windows.Old Mungkin diantara Teman-teman ada yang masih belum tau, Apa yang dimaksud dengan Windows old ? Jika teman-teman  menginstall Windows 8 di Komputer atau Laptop dimana sebelumnya kamu telah menginstal Windows 7 , Maka Windows 8 yang kalian install tidak akan langsung menimpa atau menghapus Windows 7. Disini Windows 8 yang kalian install hanya menggantikan posisinya sebagai sistem operasi utama dan memindahkan folder Windows 7 yang lama ke folder "Windows.old" di Drive :C. Sehingga Ukuran atau kapasitas partisi hardisk yang digunakan cukup banyak karena Windows lama masih tersimpan di Komputer atau Windows. Jika kalian berencana menggunakan Windows 8 dan membuang Windows 7, maka folder windows.old tidak lagi dibutuhkan. Kalian bisa menghapus folder Windows.old tersebut agar free space di partisi system kalian lebih banyak dengan cara berikut :



  • Pertama Tekan  tombol shortcut Windows +R pada Keyboard, lalu ketikkan Cleanmgr
  • Pilih lokasi drive tempat Windows 8 diinstal dan klik OK. 
  • Maka Disk Cleanup akan melakukan scan drive dan menampilkan daftar file, termasuk instalasi file Windows sebelumnya dan ruang disk yang akan di restore dengan menghapusnya.
  • Lalu Pilih “Previous Windows Installation” dan klik OK agar Windows menghapusnya dengan aman.
Berikut juga Beberapa Cara Lengkap Cara menhapus Window.old yang lainnya
Menghapus folder Windows.old menggunakan Disk Cleanup Wizard

  • Buka drive C

  • Klik kanan di tempat kosong, lalu klik "Properties"
  • Setelah jendela Properties muncul klik "Disk Clean-up"
  • Tunggu proses kalkulasi selesai.
  • Setelah proses kalkulasi selesai maka akan muncul jendela Disk Clean-up. Klik "Clean Up System Files"
  • Jika jendela UAC muncul, klik "YES". Lalu tunggu proses kalkulasi sampai selesai.
  • Jika proses kalkulasi selesai maka akan muncul jendela Disk Clean-up, tandai "Previous Windows Installation(s)" dan klik "OK".
  • Klik "Delete Files"
  • Tunggu proses penghapusan hingga selesai
  • Selesai, Restart Windows Anda

Menghapus folder Windows.old menggunakan Disk Cleanup Wizard (Cara Kedua)

  • Tekan tombol + W
  • Ketik "Administrative Tools"
  • Lalu klik "Administrative Tool"
  • Lalu klik dua kali "Disk Cleanup"

  • Pilih drive yang terdapat folder Window.old, lalu klik OK.

  • Tunggu hingga loadingnya selesai
  • Jika sudah selesai maka akan muncul seperti ini dan klik "Clean up system files"
  • Tunggu prosesnya sampai selesai. Jika sudah Akan muncul seperti ini

  • Pilih lagi drive yang terdapat folder Windows.old seperti sebelumnya dan klik "OK"
  • Tunggu prosesnya hingga selesai. Jika sudah maka akan muncul tampilan seperti dibawah, lalu centang lah"Previous Windows Instalation(s)" lalu klik OK.

    • Klik "Delete Files"

    • Tunggu Proses penghapusan hingga selesai.



    • Jika sudah selesai Restart komputer Anda.



    Menghapus folder Windows.old menggunakan Command Prompt

    Langkah ini digunakan jika nama folder Windows.old sudah Anda ubah.

    • Tekan tombol Windows+X, klik Command Prompt (Admin)
    • Jika jendela UAC muncul, klik "Yes"
    • Setelah jendela Command Prompt muncul ketik takeown /F C:\\Windows.old\\* /R /A dan tekan tombolEnter pada keyboard.
    • Anda harus mendapatkan pesan sukses yang menyatakan bahwa Anda diberi kepemilikan grup administrator untuk folder, sub-direktori, dan semua file dalam folder tersebut. 
      Ketik perintah ini cacls C:\\Windows.old\\*.* /T /grant administrators:F pada prompt dan tekan "Enter."
    • Prompt akan meminta konfirmasi, tekan 'Y dan Enter'
    • Anda kini diberikan hak penuh untuk semua file dan folder.
    • Ketik perintah ini rmdir /S /Q C:\\Windows.old\\ dan tekan "Enter."
    Perintah ini akan menghapus folder Windows.old, dan semua subfolder dan file.


    Jika ada folder Windows.old lain pada drive C yang ingin Anda hapus, ulangi langkah-langkah di atas dan "ganti 'Windows.old' dalam perintah" dengan nama folder tertentu.
    Semoga Bermanfaat. 
    Fandi Kecil
    Facebook " Fandi Kecil "

    Cara Pengisian Entri KK pada Prodeskel ( Profil desa dan kelurahan)

    Assalamu Alikum Wr.Wb...

    Tutorial Mengisi Profil Desa dan Kelurahan Tampilan Baru

    Berikut ini adalah cara mudah mengisi profil desa dan kelurahan tampilan baru, untuk mengisi kepala keluarga

    Pertama, buka alamat website: Prodeskel.Pmd.Kemendagri.go.id atau klik disini
    Kedua, klik Masuk. Lihat gambar di bawah ini

    Ketiga, masukkan kode registrasi dan kata sandi yang sebelumnya telah diberikan. Jika lupa kode registrasi atau kata sandi, silahkan hubungi Operator Kabupaten

    Keempat, klik kirim, tunggu sebentar. Jika kode dan kata sandi benar, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini


    Kelima, silahkan lihat menu-menu yang ada. Kami contohkan untuk mengisi Kepala Keluarga, Klik DDK -> entry data. lihat gambar dibawah ini



    Keenam, tunggu sebentar, akan muncul tampilan seperti di bawah ini

    Ketujuh, klik KK Baru, tunggu sebentar, akan muncul form isian untuk KK tersebut


    Kedelapan, perhatikan yang bertanda bintang. Form isian bertanda bintang adalah form isian yang wajib diisi. Jika anda tidak mengisinya, maka data tersebut tidak dapat disimpan. Isi sesuai data yang ada, kemudian klik simpan. Selesai

    Demikian Tutorial Cara Mudah Mengisi Profil Desa dan Kelurahan Tampilan Baru. Semoga bermanfaat
    Fandi Kecil

    Cara Menentukan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal

    Cara Menentukan / Menetapkan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) SD, SMP, SMA/SMK
    Edukasippkn.com – Untuk Menentukan KKM dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi, serta kemampuan sumber daya pendukung meliputi warga sekolah/madrasah, sarana dan prasarana dalam menyelenggarakan.

    Satuan pendidikan diharapkan meningkatkan kriteria Ketuntasan Belajar secara terus menerus untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.

    Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dijadikan dasar patokan nilai terendah dalam penilaian peserta didik. Jika peserta didik mampu mendapatkan nilai di atas KKM maka dianggap peserta didik tersebut telah tuntas atau menguasai kompetensi yang dipelajari. Sebaliknya jika ditemukan peserta didik mendapat nilai di bawah KKM berarti perlu adanya perbaikan.


    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJHAUUeXCSFZL8BuQp7JflKpFY6EXUtn4VxXGgul_7MWylYMvgK3YzsL7SMKOwbx_RIVix-rr_uN78gDvVaV_LWW5ux1S_CO1VqYC_u9c4Z3IMwHbFHlMtnmHz9XMFR6rSKo_r2DfvEopE/s640/KKM.png

    Dalam menentukan KKM mempertimbangkan beberapa hal, diantaranya: tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi dasar, serta kemampuan sumber daya pendukung meliputi warga sekolah, sarana dan prasarana yang mendukung proses pembelajaran.

    Sekolah diharapkan meningkatkan kriteria ketuntasan belajar secara terus menerus untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal. Yang harus diperhatikan dalam menentukan KKM adalah jumlah Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran setiap kelas. Selain itu, tentukan kemampuan atau nilai untuk setiap aspek (komponen) KKM, sesuaikan dengan kemampuan sebenarnya.

    1. Aspek Kompleksitas

    Semakin komplek (sulit) KD maka nilainya semakin rendah tetapi semakin mudah KD maka nilainya semakin tinggi. Ini bisa dilihat dari indikator atau tujuan pembelajaran dari kompetensi tersebut.

    Aspek Kompleksitas (kesulitan dan kerumitan) ini ditentukan bila dalam pelaksanaan pencapaiaan kompetensi menurut hal-hal sebagai berikut :

    a.   Pemahaman SDM, seperti: memahami kompetensi yang harus dicapai siswa dan memiliki pengetahuan dan kemampuan sesuai bidang studi.
    b.  Daya kreativitas dan inovasi dalam melaksanakan pembelajaran.
    c.   Waktu yang diperlukan untuk pencapaian kompetensi (menggunakan metode yang berpariasi)
    d.  Daya nalar dan kecermatan siswa yang tinggi.
    e.   Latihan khusus dengan bantuan orang lain.
    f.   Semakin kompleks atau sukar Kompetisi Dasar(KD) maka nilainya semakin rendah, tetapi semakin mudah KD maka nilainya semakin tinggi.

    2. Aspek Sumber Daya Pendukung

    Semakin tinggi sumber daya pendukung maka nilainya semakin tinggi, sebaliknya jika sumber daya pendukung seperti sarana dan prasarana tidak mendukung nilainya semakin rendah.

    Aspek daya dukung ini meliputi Ketersediaan tenaga SDM (sumber daya manusia) maupun Sarana dan prasarana pendidikan yang sangat dibutuhkan misalnya : biaya operasional pendidikan (BOP), Manajemen Sekolah/Madrasah, serta kepedulian stakeholdersekolah/madrasah.

    3. Aspek Intake

    Intake adalah kemampuan awal peserta didik, bisa dilihat dari hasil sebelumnya atau pre test. Semakin tinggi rata-rata kemampuan awal peserta didik maka nilainya semakin tinggi.

    Kemampuan rata-rata yang dimiliki siswa untuk mencapai kompetensi : Hasil seleksi PSB, SKHU, dan nilai Rapor.

    Nilai KKM setiap KD diperoleh dari rata-rata nilai ketiga aspek di atas. Misalnya sebuah KD ditentukan nila kompleksitasnya 70, sumber daya pendukung 60, dan intakenya 80 maka nilai KKM dari KD tersebut adalah 70 [(70+60+80)/3=70]. Sedangkan untuk menentukan KKM mata pelajaran yaitu dengan menjumlahkan seluruh KKM KD, lalu dibagi dengan jumlah KD (rata-ratanya).

    KKM setiap mata pelajaran pada setiap kelas tidak sama tergantung pada kompleksitas KD, daya dukung, dan potensi peserta didik. Begitu pun juga dengan setiap kelas / bidang studi, tidak sama dan ditentukan oleh masing-masing guru kelas atau guru bidang studi.

    Demikian petunjuk / panduan cara menentukan / menetapkan KKM (Kriteria Kelulusan Minimal) SD, SMP, SMA/SMK. Semoga bermanfaat.