Cerita Pahit dan Manis / Sejarah Hitam Putih Dalam Hidupku
Kemarin adalah
Sejarah, Hari ini adalah Pengalaman, dan Hari esok adalah Misteri. Kata-kata
inilah yang kemudian saya jadikan Patokan Untuk mengukir Sebuah Cerita dalam
lembaran kertas. Hari di hari kini telah saya lalui, dan berbagai kejdian yang
saya alami, mulai dari susah , maupun duka. Tak Terasa Kini usia sudah berjalan
selama 15 tahun, bukan lah menjadi hal yang tabu lagi ketika kita mendengar
dari mulut kemulut, tentang bagaimana dinamika kehidupan. Saya Mungkin tidak
Mampu mebahasakan Cerita ini dengan Bahasa yang Baku namun dari kekurangan ini,
saya berusaha Bercerita dengan mengukir sebuah cerita mulai dari sejak saya
mulai beranjak dewasa dan sampai saya sudah mulai mengerti sedikit demi sedikit
tentang makna dan arti sebuah kehidupan.
Lucu dan rasa
sesal yang ku alami ketika kita mencoba mengingat kejadian kejadian masa
lampau. Hem…. Masa lalu !. Rasanya ingin tertawa dan malu terhadap Diri Sendiri
namun apa daya nasi Kini sudah menjadi Bubur. Lebay Juga yah bahasanya.!?
Masa Putih biru (SMP) diamana masa ini adalah masa yang bisa di
katakana masa yang usianya masih labil dan perlu banyak belajar tentang apa
yang ada disekitar kita. Dan kita mulai mengenal berbagai kebutuhan di dalam
hidup ini, yah…! Namanya juga masih labil, Muka lugu Polos di campur yah
jadinya culun.. Rasa Minder ( malu) sama Teman membuatku belajar untuk memahami
bagaiaman berpakaian dan bergaul. Tapi jangan salah persepsi, dalam artian
bergaul dengan wajar-wajar saja.
Sangat sulit
rasanya mengikuti dan mengimbangi, kehidupan sosial ini, ketika saaat mulai
dari awal saya belajar untuk memilih seorang teman dan dari saat itu saya
belajar tentang bagaiaman pembentukan karakter, dan tidak bisa dipungkiri
sangatlah sulit untuk merunbah karakter , tapi sedikit demi sedikit merubah
karakter kekanak-kanakan ini menjadi karakter yang leih dewasa dari sebelumnya.
Seiring bertambahnya usia semakin banyak pula pelajaran yang di daapatkan.
Tak terasa waktu
terus berputar dengan begitu cepatnya. Usia pun kini sudah bertambah ibarat
kata punya teman tidak afdhol kalo tidak ada demen. Dimasa ini berbagai cerita
indah dabarengi dengan cerita sedih seprti yang dikatakan diawal bahwa hari
kemarin adalah sejarah, hari ini pengalaman dan hari esok adalah misteri.
Diamana Kita sebagai menusia beiasa tidak pernah tau apa yang akan terjadi
dimasa yang akan datang. Terkadang apa yang kita inginkan tidak sesuai dengan
apa yang kita dapatkan dan apa yang tak pernah terfikirkan atau menjadi
planning tidak disaangka terjadi dalam kehidupan ini.
Pahit manis hidup
ini sudah membuat aku banyak belajar bagaimana menanggapi arti dari sebuah
problematika kehidupan. Memang benar sebuah kata yang pernah saya dengar bahwa
masalah lah yang membuat kita kuat dan pengalaman lah yang menjadi patokan untuk
menjalaani hidup ini sehinggga membuat kita lebih dewasa dalam menjalaninya. Di
awal jenuh rasaanya ketika mengingat rasa Sakit dan Pahit Manisnya sebuah
kehidupan, Namun apa daya sesuatu yang sudah terukir sulit sekali untuk
dihapuskan, dan begitu juga dengan hidup ini. Apa yang sudah terjadi sangat
sulit untuk kita untuk melupakannya. Dan bisaa saja kejadian yang dialami akan
menjdi beban dalam hidup ini.
Setelah tamat dari
bangku SMP saya melanjutkan pendidikan di sebuah sekolah lanjutan diamana saat
sekarang ini saya masih didalamnya. Dan yang saya lihat dilingkungan ini begitu
sangat kompleks. Dimana berbagai karakter dari tiap individunya, berbagai
karakter saya temui detempat tersebut.
Sekolah baru
seragam baru, dan juga teman baru, mulai saat inilah saya mulai membuka sebuah
lembaran cerita baru daan tidak disangka perbedaan yang cukup signifikan antara
yang lalu dan pada saat sayaa masuk di dunia Putuh Abu-Abu (SMA), kejadian yang
pernah saya alami tiga tahun, yang kemudian saya jadikan sebagai pelajaran dan
membuat saya lebih hati-hati dalam
bertindak dalam memilih seorang teman. Karena hal tersebutlah membuat say jadi
seorang pemikir nihilisme, “ kata salah seorang Keluarga” alasannya kenapa..??.. dia mengeluarkan
Asumsi yang seperti itu karena katanya saya terlalu banyak berfikir. Tentang
resiko dan katanya harus lebih dewasa dan mengubah pola piker yang saya anut
saat itu.
Setelah di
Fikir-fkir, ada benarnya juga sih…!!! Pola pikir tersebut ketika tidak di ubah
akan menghambat langkah kaki saya. Tidak lama kemudian saya berteu dengan salah
seorang kakak kelas saya, dan sebanrnya masih sulit untuk membuka pintu hati
tapi saat itu pula saya berfikir menutup hati bukan berarti menutup mata pula..
di zaman globalisasi ini berbagai hal dapat terjadi, dan bahkan kita bisa mengenal seseorang dengan jaringan sosial,
dimana hal ini dapat menghubungkan kita dengan orang-orang yang ada disekitar
kita dan tak terduga orang yang kita sering temani Chat di jaringan sosial bisa
saja ada di sekitar kita dan bahkan berada dilingkungan kita sendri.
Bukan sebuah
cerita fiktif belaka, sama halnya dengan yang ada di sebuah film ataupun
sinetron, kejadian serupa juga bahkan saya alami, mungkin saja ada yang tidak
percaya, namun ketika itu terjadi, maka tuhan lah yang akan jadi saksinya. Tu
kan….. lebay lagi…!!!! Heheheeh.
Di awal kisah ini
dan untuk pertama kalinya saya kenal dengan
dia di Facebook, dimana saya meminta pertemanan dengan dia tak di sangka
dianya mengkonfirmasi permintaan peremanan saya, kemudian kami pun chatingan
lewat Facebook dan disaat itu kami saling menanyakan identitas masing-masing.
Namanya juga berada di lingkungan sekolah yang sama, hamper setiap harinya kami
berpapasan. Lama-kelamaan pun kami saling berkenalan dan bisa dikatakan Akrab. Namanya
juga teman kan,..! bisa jadi sesaat teman saja, manun ketika sering bicara dan
nyambung saya pun merasa ada sebuah rasa yang berbeda dan dia. Saat itu saya
bertanya dengan diri-sendiri, ntah ini lah yang dinamakan cinta dan sejenisnya.
Namun hanya waktu lah yang tau.
Akhirnya Waktu pun
menjawab Tanya dalam hati, ternyata aku benar-benar mempunyai perasaan yang
special dan tidak saya sangka dia juga mempunyai rasa yang sama. Lanjut cerita , setelah berhari-hari kami
jalan bersama, mungkin kita semua tau bahwa menceritakan orang lain itu ibarat
makan bolu, makin dikunyah makin enak, dan akhirnya cerita saya dengan dia
beredar dilingkungan sekolah dan hampir semua siswa-siswi tau dengan hubungan
saya dengan dia. Singkat cerita namanya
juga cinta, lama kelamaan bisa pudar atau malah sebaliknya bisa semakin
erat, setelah beberapa bulan jalan
kecocokan diatara kami pun memudar, rasa saling percaya kini menjadi abu-abu,
dan perlu di pertanyakan lagi, sedikit curhat sih, namun inilah kisahku.
Mungkin sedikit
cerita ini mewakili tentang bagaimana alur dari hidup ini, dan inilah nasib dan
sejarah hitam putih hidupku, mensyukurinya sebagai anugrah yang besar dari
tuhan, akhir sebuah kata jangan pernah bersedih ketika tuhan memberimu sebuah
cobaan, karena cobaan dan ujian yang diberikan tuhan terhadap kita adalah
bentuk kasih saying tuhan terhadap kita. Yang berlalu biarlah menjdi sebuah
kenangan dan pelajaran, jalanilah hidup ini seperti air yang menglir, ini bukan
lah akhir dari segalanya. Semoga cerita ini bisa menjadi sebuah pembelajarang
yang bermakna bagi kita semua. Wassalam.
#Fandi ( Harfandi OP) YBM
Semoga Cerpen Ini bermanfaat.
#Fandi ( Harfandi OP) YBM
Semoga Cerpen Ini bermanfaat.